Bahwa semua ciptaan mencoba untuk menunjukkan kasih sayang
mereka sebagai balasan akan kasih sayang Fransiskus pada mereka nampak ketika mereka merasa senang ketika dibelai olehnya, mereka setuju dengan apa yang diminta olehnya dan taat untuk melakukan apapun
yang diperintahkannya. Demikianlah ketika Santo Fransiskus tinggal di
sebuah pertapaan, seekor elang yang membuat sarang didekat tempat itu
seperti menjalin ikatan persahabatan yang erat dengannya dan berkomunikasi dengan cara-cara yang tidak biasa seperti layaknya manusia bercakap-cakap. Karena selalu sepanjang malam elang itu memberitahukan
kepada Fransiskus dengan kicauannya tepat pada jam di mana Fransiskus
biasa bangun untuk berdoa dan memuji Tuhan di tengah malam. Hal itu
sungguh menyenangkan hati Fransiskus sebab hal itu menghindarkannya
dari keterlambatan berdoa karena dia menyadari bahwa kadang kemalasan masih dapat menguasai badannya. Namun bila elang itu melihat bahwa Fransiskus sedang sakit maka ia membiarkan Fransiskus tetap tidur
dan tidak memberinya tanda untuk bangun, bahkan ia berkicau sedemikian sehingga Fransiskus dapat cepat beristirahat. (Memoriale nel desiderio
del’anima, Thomas Celano, 75,77)
Link Foto : IBADAT PEMBERKATAN HEWAN PELIHARAAN – PAROKI KRAMAT (5 OKTOBER 2024)